Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita penulis pemula , tips jadi penulis

 


jadi penulis terkenal dan sukses pasti banyak orang yang memimpikan jadi penulis terkenal dan bisa menerbitkan buku



Halo sobat perjalanan, gimana kabar kamu? Sehat dong ya… harus kuat-kuat sama hidup hehe. soalnya makin kesini hidup terasa makin berat ya, ada ada aja hal yang kita inginkan tapi gak sesuai dengan kenyataan. Ya harus kuat-kuat juga untuk menerima segala realita yang sebenernya gak kita mau. Tapi ya siapa sih yang bisa marah atau protes dengan semua garis hidup kita, hehe.


Oke deh, langusng ke topik ya, hehe. Siapa sih yang gak kenal Raditya Dika penulis buku, Merry Riana motivator yang juga sudah menerbitkan buku, Andrea Hirata penulis buku Laskar Pelangi, Negeri 5 Menara, dan pastinya banyak lagi penulis-penulis yang terkenal dan sukses, yang mungkin kamu tau, tapi aku gak tau. Dan, mungkin kamu yang datang ke tulisan ini adalah orang yang punya mimpi yang sama dengan aku, mimpi jadi penulis terkenal dan sukses juga. Ingin juga seperti penulis-penulis lain yang sudah berhasil lebih dulu, ingin bukunya juga dipajang di toko buku atau gramedia.


Kita sama kok. So, kamu gak sendirian untuk berjuang ke arah sana. Aku mau cerita sedikit boleh dong ya. Keinginan aku untuk jadi penulis itu mungkin dimulai sejak SMP mungkin, ya waktu itu aku banyak baca novel-novel di perpustakaan sekolah, salah satunya  novel Tenggelamnya Kapan Van Der Wijck karya Buya Hamka. Yang aku baca bersama temanku.

Di zaman SMK, aku sudah mulai mengikuti perlombaan menulis, seperti menulis Puisi, Cerpen, dan cerita-cerita karangan lainnya. Dan alhamdulillahnya berhasil memenangkan beberapa kategori juara. Sampai akhirnya aku tergabung dalam satu organisasi yang membawaku bisa mengenal teman-teman berpresptasi yang punya hobi yang sama, yaitu hobi menulis.


 aku juga punya mimpi keliling dunia saat kecil.


Akhirnya kami jadi sering kumpul bareng. Ya awalnya hanya sekedar kumpul bareng, tapi melihat beberapa dari mereka sibuk dengan jari yang menari di atas keyboard, aku malah jadi penasaran mereka sedang apa. Setelah aku cari tau, ternyata mereka sedang menulis blog. Nah itulah awal aku kenal yang namanya blog. Apa itu blog ?. ya sederhananya blog itu tempat kita menulis di website yang bisa di akses semua orang. Kita bebas menulis apa saja disana, cerita kita, karangan, puisi, ataupun diary, yang pastinya itu akan dibaca banyak orang nantinya.


Dan aku melihat temanku menulis blog nya dengan tema cerita keseharian dia, cerita hal hal yang dia alami. Aku jadi semakin tertarik untuk mendalami apa itu blog. Hingga akhirnya aku punya blog sendiri di tahun 2016, itu blig pertamaku, tapi sekarang aku lupa apa namanya. Itu juga asal-muasal blog aku yang aku pakai hingga saat ini. Sebelum namanya Tulisan Perjalanan, aku pakai nama “Ical Solo Traveller” sebelum itu aku juga memakai nama blog “Retro Traveller”. Ya berawal dari kesukaan aku dengan jalan jalan ala backpacker, dan juga suka mengoleksi barang-barang antic, itu sebabnya aku gunakan nama “Retro Traveller”. Hingga akhirnya aku pilih nama Tulisan Perjalanan karena banyak hal yang aku temui diperjalanan, dan ingin aku ceritakan lewat tulisan.


Tapi sebelum sampai dititik ini, aku juga sempat putus lho nulis di blog. Ya karena emang aku kehilangan tujuan gitu, nulis di blog buat apa, overthinking gitu deh. Apa lagi saat itu aku berorientasi mengasilkan uang dari blog, karena melihat beberapa temanku sudah bisa mendapatkan uang dari blog, juga melihat beberapa film yang mengisahkan blogger yang bisa keliling dunia dengan hasil uang dari ngeblog. Sementara aku ada di posisi yang segitu-segitu aja, gak ada kemajuan dan perkembengan di blog aku, pengunjungnya juga gak lebih dari 3 orang perhari.


Sampai akhirnya di tahun 2019 pertengahan. Aku kembali terpancing untuk bertamu ke blog aku yang sudah lama aku tinggalkan. Wah, syukurnya aku masih ingat sandinya. Dan saat itu pun aku belum bisa focus mengisi konten blog yang menarik dan konsisten. Menulis di blog hanya sekedar saja, sekedar ingat. Karena emang masih belum nemuin titik cerah. Saat itu pemikiran aku ingin cepat sampai di titik yang ingin bisa hidup dari tulisan, mendapatkan pengasilan dari menulis, dan memenuhi kebutuhan hidup.


Ya rasanya menyenangkan kan? Bisa kemana-mana, makan-makan, liburan, tanpa harus bertarung waktu engan pekerjaan, dan juga bisa kita jadikan bahan tulisan untuk blog kita. Tapi ternyata hal itu yang membuat aku salah arah dalam kesenangan aku dengan menulis. Akhirnya perasaan dan otakku menganggap bahwa menulis akan membunuh mentalku kelak.


Hingga akhirnya kini, malam ini tepatnya, aku sudah paham dan menegrti dengan diriku dan kesukannya dalam menulis. Sejak aku ngobrol dengan teman online di Bali yang aku temui di Instagram, juga salah satu blogger yang baru juga memfokuskan dirinya untuk konsisten menulis, yaitu bang Amir (amirulfaozi.com). aku ngobrol cukup serius hari ini dengan mereka, menemukan semangat dan sudut pandang baru sebagai orang yang suka menulis dan memilih blogger sebagai media penyalur hobi itu. Ingat ya, blogger sebagai media penyalur hobi.


So, lebih baik perbaiki dulu mindset kamu sebelum kamu memilih ingin menjai seorang blogger. Blogger bukan tempat cari uang, tapi bisa menghasilkan uang dari blog, kalau kamu serius, fokus dan konsisten. Begitu juga dengan hobi yang lain. Bisa menghasilkan uang kalau kita konsisten. Misalnya atlet, mereka pasti hobi dan latihan karena ingin lomba. Masalah menang atau tidak itu bukan patokan seorang atlet bukan. Tapi kita jadi paham apa arti sebuah proses. Jadikanlah blogger tempat kamu menulis dan cerita tentang segala hal yang kamu suka. Terus belajar bagaimana menulis yang baik dan benar. Tulis segala hal yang ingin kamu tulis dan ceritakan dengan bahasa yang kau suka, yang sesuai dengan karakter kamu.


Aku juga belum menghasilkan apa-apa di blog ini, itu sebabnya aku hilang timbul selama ngeblg, tapi itu gak salah. Mungkin kamu juga begitu. Kita sama. Tapi, yuk… mulai sekarang inget. Ngeblog itu Cuma buat tempat cerita, berbagi cerita. Jadi terus aja ceritain hal hal yang kamu suka. Jangan pernah terpaksa menulis hanya karena ingin mendapatkan iming iming uang dari blog.


Intinya itu saja dari aku. Aku menulis blog ini sebenarnya untuk memarahi dan menegur diriku sendiri, yang sudah menyakiti mentalnya sendiri. So, aku gak mau kamu juga menyakiti diri kamu karena banyak hal yang harus di gak papa in , begitu kan kata rintik seduh.


So, semangat ya, tetap jalani hobi kamu dengan kesenangan dan kecintaan. I love u

2 komentar untuk "Cerita penulis pemula , tips jadi penulis"

  1. oh waw. It's a good motivation. tulisan yang memberi efek positif bgt.

    Blog adalah "media seni" kita dalam menulis. Menulis tentang hal yang benar-benar kita pahami akan terasa lebih damai, dan itu akan menjadi passion kita.

    keep going

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas, dan lewat tulisan kita bisa lebih jujur dan percaya diri bercerita ke publik, iya gak mas?

      Hapus